Isu mengenai usulan purnawirawan TNI menggantikan posisi Wakil Presiden terus bergulir di tengah masyarakat. Baru-baru ini, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan respons Presiden terpilih, Prabowo Subianto, terkait usulan tersebut. Menurut Wiranto, Prabowo tidak menjadikan usulan tersebut sebagai prioritas utama dalam agenda politiknya.
Wiranto menjelaskan bahwa Prabowo lebih fokus pada upaya membangun persatuan dan kesatuan bangsa setelah kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo memahami betul bahwa stabilitas politik dan sosial adalah kunci utama dalam menjalankan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya merangkul semua elemen masyarakat, termasuk para purnawirawan, dalam semangat gotong royong dan kebersamaan.
Respons Prabowo ini menunjukkan sikap kenegarawanan dan kebijaksanaannya dalam menyikapi berbagai usulan yang muncul. Ia tidak terjebak dalam polemik yang berpotensi memecah belah bangsa, melainkan memilih untuk fokus pada upaya rekonsiliasi dan pembangunan. Prabowo menyadari bahwa jabatan Wakil Presiden adalah amanah yang sangat penting dan harus diisi oleh sosok yang mampu bekerja sama secara harmonis dengannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Meskipun demikian, Wiranto menegaskan bahwa para purnawirawan TNI memiliki potensi dan pengalaman yang berharga untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Mereka memiliki disiplin, integritas, dan semangat pengabdian yang tinggi, yang dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Namun, keputusan akhir mengenai siapa yang akan mendampingi Prabowo sebagai Wakil Presiden tetap berada di tangan Presiden terpilih.
Wiranto juga menekankan pentingnya menghormati proses politik yang sedang berjalan. Ia mengajak semua pihak untuk tidak berspekulasi dan memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk menentukan pilihan terbaiknya. Menurutnya, Prabowo memiliki hak prerogatif untuk memilih sosok yang paling sesuai dengan visi dan misinya dalam memimpin bangsa. Respons Prabowo yang diungkapkan Wiranto ini memberikan sinyal bahwa ia lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Ia ingin membangun pemerintahan yang solid dan efektif yang mampu bekerja sama secara harmonis untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, ia akan memilih sosok Wakil Presiden yang memiliki visi dan komitmen yang sama dengannya dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera