Warga Desa Sumber Waras, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibuat geger dengan penemuan mayat wanita dalam kondisi tanpa busana di area semak belukar pada Sabtu pagi, 19 April 2025, sekitar pukul 07.30 WIB. Penemuan mayat wanita ini sontak membuat warga setempat terkejut dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian Sektor Duduksampeyan.
Petugas kepolisian dari Polsek Duduksampeyan yang segera tiba di lokasi penemuan mayat wanita melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk mengamankan area. Kondisi mayat wanita yang ditemukan tanpa busana menimbulkan dugaan kuat adanya tindak pidana kekerasan seksual sebelum kematian korban. Tim Inafis dari Polres Gresik juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi awal dan mengumpulkan bukti-bukti forensik.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gresik, AKBP Wahyu Setyawan, S.I.K., M.H., yang memberikan keterangan di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif terkait penemuan mayat wanita ini. “Kami telah menemukan jasad wanita dalam kondisi tanpa busana di area semak. Saat ini, tim kami sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi korban dan mengungkap penyebab kematiannya, termasuk kemungkinan adanya tindak pidana,” ujar AKBP Wahyu Setyawan.
Identitas mayat wanita tersebut belum diketahui pasti. Ciri-ciri fisik korban diperkirakan berusia antara 25 hingga 40 tahun, memiliki rambut hitam sebahu, dan tinggi badan sekitar 155 cm. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi Polsek 1 Duduksampeyan atau Polres Gresik guna membantu proses identifikasi. Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi.
Penemuan mayat wanita dalam kondisi tanpa busana ini menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat Gresik. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap identitas korban dan menangkap pelaku kejahatan jika memang ada unsur pidana dalam kejadian ini. Proses penyelidikan masih terus berjalan, dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan perkembangan informasi lebih lanjut setelah ada temuan signifikan dalam kasus ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi yang dapat menghambat proses penyelidikan.