Kabar duka menyelimuti Kabupaten Gresik, Jawa Timur, setelah seorang wanita paruh baya diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari perahu tambang penyeberangan. Peristiwa tragis ini terjadi di Sungai Kalimas, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, pada [Sebutkan Tanggal Kejadian Jika Ada Informasi Akurat, Kemungkinan Selasa 15 April 2025] siang hari. Dugaan kuat, korban melakukan tindakan tersebut akibat depresi yang dialaminya.
Wanita yang diketahui berinisial EW (53), warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, diduga melompat ke sungai saat perahu tambang yang ditumpanginya sedang menyeberangi Sungai Kalimas. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, korban sempat terlihat mondar-mandir di sekitar perahu tambang sebelum akhirnya melakukan tindakan nekat tersebut.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian Polsek Driyorejo, sebelum kejadian, korban sempat terlihat menyeberangi sungai sebanyak dua kali dari Desa Bambe menuju wilayah Sidoarjo dan kembali lagi. Perilaku korban yang tidak biasa ini kemudian berujung pada tindakan tragis melompat ke sungai saat berada di tengah penyeberangan.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada tindakan bunuh diri, namun polisi tetap akan mendalami keterangan saksi dan mencari bukti-bukti lain untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini.
“Infonya begitu. Ada indikasi bunuh diri, tapi kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kompol Musihram kepada awak media.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat sakit tiroid dan juga mengalami depresi. Hal ini diperkuat dengan adanya rujukan dari dokter terkait kondisi kesehatan mental korban. Dugaan depresi inilah yang kemungkinan menjadi pemicu tindakan tragis tersebut.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dan warga sekitar, jenazah korban akhirnya ditemukan [Sebutkan Jika Sudah Ditemukan, Kemungkinan Kamis 17 April 2025] dalam kondisi [Sebutkan Kondisi Jenazah Jika Ada Informasi Akurat]. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum lebih lanjut.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental. Depresi bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh dan memerlukan penanganan yang serius.