EKSPRES GRESIK Berita Gresik Berduka: Pemuda Nekat Gantung Diri Diduga Akibat Patah Hati

Gresik Berduka: Pemuda Nekat Gantung Diri Diduga Akibat Patah Hati

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Gresik, Jawa Timur, setelah seorang pemuda ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri. Peristiwa tragis ini diduga kuat dipicu oleh rasa putus asa akibat masalah asmara atau patah hati. Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti gantung diri tersebut.

Menurut laporan yang diterima oleh Polsek Manyar pada Minggu pagi, 20 April 2025, sekitar pukul 06.00 WIB, warga Desa Manyar Sidorukun menemukan seorang pemuda tergantung di dalam kamar rumahnya. Korban diketahui berinisial MR (22 tahun). Penemuan gantung diri ini sontak membuat keluarga dan tetangga sekitar шок dan berduka.

Kapolsek Manyar, Kompol. Imam Syafii, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Minggu pagi, 20 April 2025, membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. “Kami menerima laporan dari warga tentang adanya seorang pemuda yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung. Setelah melakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan selain bekas jeratan di leher korban,” ujar Kompol. Imam Syafii.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga dan teman dekat korban, MR diduga mengalami depresi akibat masalah percintaan atau patah hati. Beberapa hari terakhir, korban terlihat murung dan menyendiri. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa keputusasaan tersebut akan berujung pada tindakan tragis gantung diri.

Petugas Inafis Polres Gresik telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti dan memastikan tidak ada unsur pidana lain dalam kejadian ini. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak mengambil jalan pintas dalam menghadapi masalah, sekecil apapun itu. Dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang terdekat sangat penting dalam mengatasi masa-masa sulit. Jika merasa tertekan atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan profesional atau curhat kepada orang yang dipercaya.

Peristiwa gantung diri ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan, kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kondisi emosional orang-orang di sekitar kita.