Kabar duka menyelimuti Kabupaten Gresik, Jawa Timur, setelah seorang ibu dan anak perempuannya menjadi korban kecelakaan maut. Keduanya meninggal dilindas truk saat berboncengan sepeda motor. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Selasa pagi, 29 April 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Raya Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Menurut keterangan saksi mata, korban yang diketahui bernama Siti Aminah (35 tahun) dan putri kecilnya, Aisyah (5 tahun), mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi W 1234 XY dari arah Surabaya menuju Gresik. Setibanya di lokasi kejadian, diduga hendak mendahului kendaraan di depannya dari sisi kiri, sepeda motor korban oleng dan terjatuh ke kanan, tepat di jalur berlawanan. Nahasnya, dari arah berlawanan melaju sebuah truk dengan kecepatan sedang dan langsung melindas kedua korban. Akibatnya, ibu dan anak tersebut meninggal dilindas truk di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian mengerikan tersebut berusaha memberikan pertolongan, namun keduanya sudah tidak bernyawa. Petugas kepolisian dari Polsek Cerme yang segera tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah kedua korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik. Sopir truk dengan nomor polisi L 8765 ZT, bernama Budi Santoso (48 tahun), diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik, AKP Muhammad Firdauz, membenarkan terjadinya kecelakaan maut yang mengakibatkan ibu dan anak meninggal dilindas truk tersebut. “Kami telah melakukan olah TKP dan berdasarkan keterangan saksi serta bukti di lapangan, diduga kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati saat hendak mendahului,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Mapolres Gresik pada Selasa siang.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara sepeda motor untuk lebih berhati-hati dan tidak mengambil risiko saat berkendara, terutama saat membawa penumpang. “Utamakan keselamatan, jangan terburu-buru, dan selalu perhatikan kondisi lalu lintas di sekitar. Pastikan aman sebelum melakukan manuver apapun,” tegas AKP Muhammad Firdauz.
Jenazah ibu dan anak yang meninggal dilindas truk ini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban serta menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan akan pentingnya kehati-hatian dan keselamatan berlalu lintas. Pihak kepolisian akan terus melakukan upaya sosialisasi dan penertiban untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Gresik.