EKSPRES GRESIK Berita Tragis di Gresik: Bayi Diserang Monyet Liar, Akhir Pilu Sang Monyet Ditembak Mati

Tragis di Gresik: Bayi Diserang Monyet Liar, Akhir Pilu Sang Monyet Ditembak Mati

Sebuah insiden tragis terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di mana seorang bayi berusia delapan bulan menjadi korban serangan seekor monyet liar. Akibat serangan monyet liar yang agresif tersebut, bayi malang itu mengalami luka serius. Setelah kejadian mengerikan itu, petugas gabungan dari kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat melakukan penanganan dan akhirnya menembak mati monyet liar yang menyerang bayi tersebut demi keamanan warga.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu pagi, 19 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB di wilayah Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Saat itu, bayi bernama Risa sedang berada di halaman rumahnya dalam pengawasan keluarga. Tiba-tiba, seekor monyet berukuran cukup besar muncul dan langsung menyerang bayi tersebut. Keluarga korban yang шок berusaha menghalau monyet tersebut, namun serangan agresif monyet itu menyebabkan bayi Risa mengalami luka cakaran dan gigitan yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya.

Bayi Risa segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, warga sekitar melaporkan kejadian serangan monyet ini kepada pihak berwenang. Tim gabungan dari Polsek Cerme dan BKSDA Jawa Timur segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Setelah melakukan observasi dan mempertimbangkan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh monyet liar yang agresif tersebut terhadap warga, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembak mati monyet tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cerme, AKP Imam Syafii, saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini pada Sabtu siang, membenarkan adanya serangan monyet liar terhadap seorang bayi. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Bayi korban saat ini sedang mendapatkan perawatan medis. Setelah berkoordinasi dengan pihak BKSDA, kami mengambil tindakan terukur dengan menembak mati monyet liar tersebut demi mencegah kejadian serupa terulang kembali dan menjamin keamanan warga. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama di area pemukiman, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat hewan liar yang berkeliaran dan berpotensi membahayakan,” ujarnya. Pihak BKSDA juga akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait asal-usul monyet liar tersebut dan faktor yang menyebabkan perilakunya menjadi agresif.