Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan guru terjadi di wilayah Gresik, Jawa Timur, pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden tragis ini mengakibatkan beberapa korban jiwa dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka serius. Kabar mengenai kecelakaan maut ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Gresik.
Informasi awal dari pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik. Bus pariwisata dengan nomor polisi W 7890 XY yang membawa rombongan guru dari salah satu sekolah di Gresik diduga mengalami hilang kendali saat melaju di jalan yang menikung tajam. Akibatnya, bus tersebut oleng dan kemudian terguling ke sisi jalan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik, AKP Muhammad Firdaus, S.I.K., saat memberikan keterangan di lokasi kejadian pada Sabtu siang, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Beliau menyampaikan bahwa berdasarkan data sementara, terdapat tiga orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian, dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Para korban meninggal dunia dan luka-luka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik dan beberapa klinik di sekitar lokasi kejadian.
Proses evakuasi korban kecelakaan maut ini melibatkan sejumlah petugas kepolisian, tim medis, dan relawan. Pihak kepolisian juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengidentifikasi penyebab pasti terjadinya kecelakaan. Dugaan sementara, selain faktor jalan yang menikung, juga terdapat indikasi adanya kelalaian pengemudi atau masalah teknis pada kendaraan.
Bupati Gresik, Bapak Sambari Halim Radianto, yang juga turut hadir di lokasi kejadian menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kecelakaan maut yang menimpa rombongan guru tersebut. Beliau menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dan memastikan para korban luka-luka mendapatkan perawatan medis yang terbaik. Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait tragedi ini dan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban serta pihak sekolah.
Akibat kecelakaan maut ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan Raya Banjarsari sempat mengalami kepadatan yang cukup signifikan. Pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalan selama proses evakuasi dan olah TKP berlangsung. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama bagi rombongan yang menggunakan bus pariwisata. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.