EKSPRES GRESIK Berita Mengerikan! Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang, Leher Dijerat di Gresik

Mengerikan! Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang, Leher Dijerat di Gresik

Aksi kejahatan kembali menimpa seorang sopir taksi online di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Seorang sopir dibegal oleh penumpangnya sendiri dan mengalami percobaan pembunuhan dengan cara leher dijerat. Peristiwa nahas yang terjadi pada Jumat dini hari, 18 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB ini sontak membuat korban mengalami luka serius dan trauma mendalam. Pihak kepolisian dari Polres Gresik bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil mengamankan seorang terduga pelaku sopir. Motif di balik aksi begal ini masih dalam penyelidikan.

Menurut keterangan korban yang bernama Roni (38 tahun), warga Surabaya, ia menerima orderan penumpang melalui aplikasi taksi online dengan tujuan wilayah Kecamatan Cerme, Gresik. Setibanya di lokasi yang dituju, penumpang yang duduk di belakang tiba-tiba mengeluarkan tali dan langsung menjerat leher sopir dibegal dari belakang. Korban berusaha melawan dan berteriak meminta tolong. Aksi sopir dibegal ini terjadi di area yang sepi sehingga tidak ada saksi mata yang langsung melihat kejadian tersebut. Meskipun dalam kondisi tercekik, korban terus berupaya mempertahankan diri hingga akhirnya berhasil melepaskan jeratan dan melarikan diri dari mobilnya.

Setelah berhasil menyelamatkan diri, sopir dibegal segera melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Cerme, Gresik. Berdasarkan laporan korban dan ciri-ciri pelaku yang disebutkan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan pengejaran. Tidak berselang lama, polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS (25 tahun) yang diduga kuat sebagai pelaku sopir dibegal. Pelaku ditangkap di sebuah tempat persembunyian di wilayah Gresik. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tali yang digunakan untuk menjerat korban.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gresik, AKBP Wahyu Setyabudi, dalam konferensi pers pada Jumat pagi, 18 April 2025, membenarkan adanya kasus sopir dibegal dengan modus percobaan pembunuhan tersebut. Pihaknya mengapresiasi respon cepat anggotanya dalam menangkap pelaku. “Kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mengetahui motif sebenarnya dari aksi sopir dibegal ini. Kami juga akan mendalami apakah pelaku merupakan pemain tunggal atau bagian dari jaringan kejahatan yang lebih besar. Kami mengimbau kepada para pengemudi taksi online untuk selalu berhati-hati dan waspada saat menerima orderan, terutama pada malam hari dan di area yang sepi,” tegas AKBP Wahyu. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa.