Kecelakaan tragis menimpa seorang anak laki-laki berusia 7 tahun di Gresik, Jawa Timur. Saat bermain di area proyek pembangunan yang tidak terawasi, korban mengalami insiden mengerikan tertancap besi fondasi. Akibat kejadian tersebut, anak malang itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat siang, 25 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB di sebuah area pembangunan perumahan yang terletak di wilayah Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Korban yang diketahui bernama Rizky, bersama beberapa temannya, nekat bermain di lokasi proyek yang seharusnya steril dari aktivitas anak-anak. Diduga kurang berhati-hati saat berlarian di sekitar area fondasi yang belum dicor, kaki Rizky terperosok dan tertancap besi fondasi yang mencuat dari tanah, tak selang lama korban langsung histeris atas kejadian tersebut.
Teriakan kesakitan Rizky sontak membuat teman-temannya panik dan segera meminta bantuan warga sekitar. Warga yang datang ke lokasi kejadian berusaha memberikan pertolongan pertama sembari menghubungi pihak berwajib dan petugas medis. Proses evakuasi korban dari tertancap besi fondasi berlangsung cukup dramatis dan memerlukan kehati-hatian agar tidak memperparah luka. Setelah berhasil dievakuasi, Rizky segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kebomas, Komisaris Polisi (Kompol) Yudi Martono, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, membenarkan adanya insiden seorang anak tertancap besi fondasi di area pembangunan. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Kami juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan akan memanggil pihak pengembang proyek untuk dimintai keterangan terkait pengamanan area pembangunan,” ujar Kompol Yudi Martono. Pihaknya mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka dan melarang bermain di tempat-tempat berbahaya, terutama area proyek pembangunan yang memiliki potensi risiko kecelakaan tinggi seperti tertancap besi fondasi. Kasus ini menjadi pelajaran penting akan pentingnya pengawasan dan keamanan di area pembangunan.