EKSPRES GRESIK Berita Tragis di Gresik: Rumah Pengusaha Disatroni Maling, Istri Tewas Mengenaskan

Tragis di Gresik: Rumah Pengusaha Disatroni Maling, Istri Tewas Mengenaskan

Sebuah peristiwa tragis menggemparkan warga Perumahan Alam Indah, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Rumah seorang pengusaha sukses bernama Bapak Herman Santoso (55 tahun) disatroni maling pada Rabu dini hari, 23 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, istri Bapak Herman, Ibu Ratna Dewi (52 tahun) yaitu sang istri, ditemukan tewas dengan luka parah di dalam rumahnya.

Informasi awal dari pihak kepolisian Resor Gresik menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang berhasil masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela belakang. Bapak Herman yang terbangun mendengar suara mencurigakan sempat berusaha melawan pelaku. Namun, pelaku yang diduga membawa senjata tajam berhasil melukai Bapak Herman. Sayangnya, saat kejadian tersebut, Ibu Ratna Dewi juga terbangun dan menjadi sasaran keganasan pelaku hingga akhirnya istri tewas di lokasi kejadian.

Bapak Herman yang mengalami luka segera berteriak meminta pertolongan warga. Warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi rumah korban dan mendapati Bapak Herman dalam kondisi terluka serta istri tewas. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Sektor Kebomas. Tim Inafis Polres Gresik segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti, termasuk sidik jari pelaku dan rekaman CCTV dari sekitar rumah korban.

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Setyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Gresik pada Rabu pagi, 23 April 2025, membenarkan adanya peristiwa perampokan yang menyebabkan istri tewas tersebut. “Kami sangat prihatin dengan kejadian tragis ini. Tim kami sedang bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya secepat mungkin. Berdasarkan olah TKP, diduga kuat pelaku melakukan perampokan dengan kekerasan hingga menyebabkan istri tewas,” ujar AKBP Wahyu Setyawan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan masing-masing.

Jenazah Ibu Ratna Dewi telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Sementara itu, Bapak Herman Santoso masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka yang dideritanya. Kasus perampokan yang menyebabkan istri tewas ini menjadi perhatian serius masyarakat Gresik dan sekitarnya. Pihak kepolisian berjanji akan terus memberikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus ini kepada publik dan berharap pelaku segera tertangkap.