EKSPRES GRESIK Berita Tragis, Remaja di Gresik Alami Luka Bakar Serius Akibat Ledakan Mercon

Tragis, Remaja di Gresik Alami Luka Bakar Serius Akibat Ledakan Mercon

Peristiwa nahas terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di mana seorang remaja harus dilarikan ke rumah sakit setelah alami luka bakar akibat ledakan mercon. Insiden ini terjadi pada hari Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 16.30 WIB, di sebuah area terbuka di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Korban yang diketahui bernama Ahmad Fauzi, berusia 15 tahun, alami luka bakar yang cukup parah di bagian tangan, wajah, dan dada. Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, korban bersama beberapa temannya sedang bermain mercon rakitan. Diduga, salah satu mercon yang dinyalakan mengalami gangguan dan meledak lebih cepat dari perkiraan, mengenai tubuh korban.

Kepala Kepolisian Sektor Cerme, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Suryo, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 17.00 WIB dan segera mendatangi lokasi. Korban sudah dievakuasi oleh warga ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan intensif karena alami luka bakar yang cukup serius,” jelas AKP Bambang saat memberikan keterangan di kantornya.

Petugas kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sisa-sisa mercon yang meledak. Beberapa saksi mata, termasuk teman-teman korban yang berada di lokasi kejadian, juga dimintai keterangan untuk mengetahui kronologi pasti kejadian tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya dan melarang bermain petasan atau mercon, terutama yang rakitan, karena sangat berbahaya dan dapat menyebabkan alami luka bakar serius hingga hilangnya nyawa.

Dokter jaga di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik, dr. Fitriani, menjelaskan bahwa kondisi korban saat tiba di rumah sakit cukup mengkhawatirkan dengan luka bakar derajat dua dan tiga. “Tim medis kami sedang berupaya maksimal untuk menangani luka bakar yang dialami pasien. Proses pemulihan akan membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya bermain mercon, terutama bagi anak-anak dan remaja. Pihak kepolisian akan terus melakukan sosialisasi dan penertiban terkait penggunaan petasan menjelang perayaan hari-hari besar atau tradisi tertentu untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.Sumber dan konten terkait