Sebuah perselisihan sengit terkait sengketa lahan berujung tragis di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Seorang pria tewas dalam sebuah insiden carok (duel menggunakan senjata tajam) yang terjadi pada hari ini. Peristiwa berdarah ini diduga kuat dipicu oleh permasalahan perebutan lahan yang telah berlangsung lama antara korban dan pelaku. Pihak kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah TKP untuk mengungkap detail lebih lanjut terkait insiden yang menyebabkan seorang pria tewas ini. Artikel ini akan mengulas informasi terkini mengenai kejadian tragis di Gresik.
Kronologi Carok Berdarah yang Merenggut Nyawa Seorang Pria
Menurut laporan dari Polres Gresik yang diterima pada hari Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, insiden carok yang menyebabkan seorang pria tewas terjadi di sebuah area persawahan di Kecamatan Cerme, Gresik. Korban, yang diidentifikasi sebagai Bapak Anwar (45 tahun), terlibat perkelahian dengan seorang pria lain yang diketahui bernama Bapak Hasan (52 tahun). Keduanya diduga kuat terlibat dalam sengketa lahan yang telah lama memanas.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, perkelahian bermula dari adu mulut yang sengit di tengah sawah. Situasi kemudian escalated dengan cepat hingga keduanya mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Duel sengit terjadi dan mengakibatkan Bapak Anwar mengalami luka parah hingga akhirnya pria tewas di lokasi kejadian sebelum bantuan medis tiba. Sementara itu, Bapak Hasan dikabarkan mengalami luka-luka dan telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Penyelidikan Pihak Kepolisian Resor Gresik
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Setyawan, melalui keterangan pers di lokasi kejadian pada hari Selasa, 22 April 2025, pukul 10.00 WIB, membenarkan adanya insiden carok yang menyebabkan seorang pria tewas akibat sengketa lahan. Pihaknya menyatakan bahwa tim Inafis Polres Gresik telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam perkelahian. Beberapa saksi mata juga telah dimintai keterangan untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian dan motif di balik carok berdarah ini.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang akibat permasalahan sengketa lahan. Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap fakta sebenarnya dan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Wahyu Setyawan. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyelesaikan permasalahan dengan cara kekerasan dan selalu mengedepankan jalur hukum atau mediasi.