EKSPRES GRESIK Berita Polres Gresik Dampingi Trauma Healing Warga Bawean, Pulihkan Kondisi Psikologis Pasca Gempa

Polres Gresik Dampingi Trauma Healing Warga Bawean, Pulihkan Kondisi Psikologis Pasca Gempa

Gempa bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, telah meninggalkan dampak psikologis yang signifikan bagi warga setempat. Polres Gresik mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan tim trauma healing untuk membantu memulihkan kondisi psikologis warga, terutama anak-anak, yang mengalami trauma pasca-gempa. Upaya ini merupakan bagian dari respons cepat dan komprehensif untuk menangani dampak bencana alam tersebut.

Gempa Bawean, yang terjadi beberapa waktu lalu, telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Banyak yang mengalami trauma akibat guncangan yang kuat dan berulang. Menyikapi hal ini, Polres Gresik segera bergerak untuk memberikan pendampingan psikologis kepada warga, khususnya anak-anak, yang rentan terhadap dampak trauma.

“Kami menyadari bahwa dampak gempa tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga psikologis. Oleh karena itu, kami mengirimkan tim trauma healing untuk membantu warga Bawean mengatasi trauma dan kembali ke kondisi normal,” ujar Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom.

  • Detail Kegiatan:
    • Polres Gresik mengirimkan tim trauma healing yang terdiri dari personel terlatih.
    • Kegiatan trauma healing diprioritaskan untuk anak-anak dan warga yang mengalami trauma berat.
    • Tim memberikan pendampingan psikologis melalui berbagai metode, seperti permainan, bercerita, dan konseling.
    • Kegiatan dilaksanakan di beberapa lokasi pengungsian dan desa-desa terdampak di Pulau Bawean.
  • Tujuan Kegiatan:
    • Memulihkan kondisi psikologis warga Bawean pasca-gempa.
    • Mengurangi dampak trauma, terutama pada anak-anak.
    • Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga.
    • Membantu warga untuk kembali beraktivitas normal.
    • Meningkatkan ketahanan psikologis masyarakat dalam menghadapi bencana.
  • Dampak Positif:
    • Warga, terutama anak-anak, menunjukkan respons positif terhadap kegiatan trauma healing.
    • Kondisi psikologis warga berangsur-angsur membaik.
    • Terciptanya rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga.
    • Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian.
  • Upaya Lanjutan:
    • Polres Gresik terus memantau kondisi psikologis warga Bawean.
    • Kerjasama dengan instansi terkait untuk memberikan pendampingan psikologis jangka panjang.
    • Edukasi kepada masyarakat tentang cara mengatasi trauma pasca-bencana.

Upaya Polres Gresik dalam memberikan trauma healing kepada warga Bawean merupakan langkah penting dalam membantu pemulihan pasca-gempa. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu warga untuk kembali ke kehidupan normal dan membangun ketahanan dalam menghadapi bencana.