Aparat kepolisian Resor Gresik berhasil membubarkan aksi tawuran gengster yang terjadi di kawasan Jalan Veteran, Kecamatan Gresik Kota. Dalam tindakan tegas tersebut, polisi mengamankan lima orang pemuda yang diduga terlibat dalam tawuran yang meresahkan warga sekitar. Pembubaran tawuran dan penangkapan para pemuda ini dilakukan pada Sabtu malam, 19 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai keributan sekelompok pemuda.
Menurut informasi dari pihak kepolisian Sektor Gresik Kota, aksi tawuran ini melibatkan dua kelompok pemuda yang diduga saling berseteru. Warga sekitar melaporkan adanya suara gaduh dan aksi saling lempar batu serta benda tumpul lainnya. Guna mencegah terjadinya korban jiwa dan kerusakan yang lebih parah, petugas kepolisian segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk membubarkan tawuran tersebut.
Setibanya di lokasi, petugas kepolisian berhasil memukul mundur kedua kelompok pemuda yang terlibat tawuran gengster. Dalam upaya penertiban tersebut, lima orang pemuda yang diduga sebagai provokator dan pelaku utama dalam aksi tawuran berhasil diamankan. Para pemuda tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Gresik Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan penyebab terjadinya tawuran ini.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gresik Kota, Kompol Rahmat Triyono, S.H., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembubaran gengster dan penangkapan sejumlah pemuda tersebut. “Kami telah berhasil membubarkan aksi tawuran yang meresahkan warga dan mengamankan lima orang pemuda yang diduga terlibat. Langkah tegas ini kami lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kompol Rahmat Triyono. Pihaknya menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan dan pembinaan terhadap para pemuda yang diamankan serta memanggil orang tua mereka.
Lebih lanjut, Kompol Rahmat Triyono mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka dan memberikan pemahaman tentang bahaya tawuran gengster serta pentingnya menjaga ketertiban umum. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan terjadinya tawuran gengster guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Para pemuda yang terbukti terlibat dalam aksi tawuran gengster ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.