EKSPRES GRESIK Berita Penjual Teh Jadi Korban Begal Payudara Saat Berjualan di Gresik

Penjual Teh Jadi Korban Begal Payudara Saat Berjualan di Gresik

Tindak kejahatan jalanan kembali meresahkan masyarakat, kali ini seorang penjual teh menjadi korban begal payudara di wilayah Gresik, Jawa Timur. Peristiwa memalukan dan meresahkan ini terjadi pada hari Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas. Kasus begal payudara ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat untuk segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.

Korban yang diketahui bernama Siti Aminah (32 tahun), seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan teh di pinggir jalan tersebut, mengalami trauma akibat tindakan begal payudara yang dilakukan oleh seorang pengendara motor tak dikenal. Menurut keterangan korban saat melapor ke Polsek Kebomas, pelaku yang mengendarai sepeda motor matic berwarna gelap tiba-tiba memepet gerobak tehnya dan melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudaranya sebelum kemudian melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

Kapolsek Kebomas, Kompol I Made Jatinegara, saat dikonfirmasi pada Rabu, 30 April 2025, membenarkan adanya laporan kasus begal payudara tersebut. “Kami telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tim Reskrim sudah diterjunkan ke lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi,” ujarnya. Kompol I Made Jatinegara menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk segera mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya.

Berdasarkan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang disebutkan oleh korban, polisi telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang mungkin terpasang di area tersebut. Beberapa saksi mata di sekitar lokasi juga telah dimintai keterangan untuk membantu proses identifikasi pelaku begal payudara ini.

Kasus begal payudara ini sontak menimbulkan keresahan di kalangan pedagang kaki lima dan warga sekitar. Mereka merasa khawatir akan keamanan diri saat beraktivitas di ruang publik. Beberapa warga bahkan berinisiatif untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling menjaga di lingkungan sekitar.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya wanita, untuk lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di tempat umum, terutama di jam-jam rawan. Jika mengalami tindak kejahatan serupa, korban diimbau untuk segera melapor kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti. Polsek Kebomas juga meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan jalanan, termasuk kasus begal payudara. Diharapkan, pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.