EKSPRES GRESIK Berita Aksi Nekat Terekam CCTV: Pencurian Kotak Amal Masjid di Desa Gresik Gemparkan Warga

Aksi Nekat Terekam CCTV: Pencurian Kotak Amal Masjid di Desa Gresik Gemparkan Warga

Warga sebuah desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibuat geram dengan aksi nekat seorang pelaku yang melakukan pencurian kotak amal di dalam masjid. Aksi tidak terpuji ini terekam jelas oleh kamera CCTV (Closed Circuit Television) yang terpasang di area masjid, memudahkan pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku pencuri. Insiden ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat akan keamanan rumah ibadah.

Menurut keterangan dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Manyar, Gresik, Ajun Komisaris Polisi Imam Syafii, S.H., peristiwa pencurian kotak amal ini terjadi pada Senin malam, 21 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di Masjid Al-Huda yang terletak di Desa Manyarrejo. Pelaku yang diperkirakan berjumlah satu orang masuk ke dalam masjid saat kondisi sepi dan berhasil membobol kotak amal yang berada di area utama masjid.

“Kami menerima laporan dari pengurus masjid mengenai adanya pencurian yang terekam CCTV. Setelah melakukan olah TKP dan melihat rekaman CCTV, kami mendapati seorang pelaku dengan ciri-ciri tertentu melakukan pembobolan dan mengambil uang dari kotak amal,” ujar AKP Imam Syafii saat memberikan keterangan di kantor Polsek Manyar pada Selasa, 22 April 2025.

Lebih lanjut, AKP Imam Syafii menjelaskan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pencurian kotak amal terlihat menggunakan alat sederhana untuk mencongkel kunci kotak amal. Setelah berhasil membukanya, pelaku dengan cepat mengambil sejumlah uang yang berada di dalamnya dan kemudian melarikan diri. Jumlah kerugian akibat pencurian kotak amal ini diperkirakan mencapai beberapa ratus ribu rupiah.

Pihak kepolisian telah melakukan identifikasi terhadap pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan saat ini tengah melakukan pengejaran. Ciri-ciri pelaku telah disebar kepada anggota di lapangan dan diharapkan pelaku dapat segera ditangkap. AKP Imam Syafii mengimbau kepada masyarakat yang mengenali ciri-ciri pelaku dalam rekaman CCTV untuk segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

Insiden pencurian kotak amal di masjid ini sangat disayangkan dan menimbulkan keresahan di kalangan warga. Pengurus masjid dan warga sekitar berharap agar pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada pengurus rumah ibadah untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan dengan memasang CCTV di beberapa titik strategis serta mengunci kotak amal dengan kunci yang lebih kuat. Kasus pencurian kotak amal ini menjadi pelajaran penting akan pentingnya keamanan di lingkungan rumah ibadah.