Sebuah kejadian tragis menggegerkan wilayah Gresik, Jawa Timur, setelah seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan. Pria paruh baya tersebut diduga mengalami overdosis obat kuat saat sedang bersama seorang pekerja seks komersial (PSK). Peristiwa ini terjadi pada Kamis dini hari, 24 April 2025, dan kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian setempat.
Korban, yang belakangan diketahui bernama Bapak Herman (55 tahun), ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar sebuah penginapan di kawasan Kecamatan Kebomas, Gresik. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas penginapan oleh seorang reporter lokal bernama Sinta pada Kamis pagi, korban check-in bersama seorang wanita pada Rabu malam. Kecurigaan muncul ketika hingga pagi hari korban tidak kunjung keluar kamar dan tidak menjawab panggilan.
Kapolsek Kebomas, Kompol M. Nurhadi, dalam keterangan pers yang diberikan di kantornya pada Kamis siang, membenarkan adanya penemuan mayat seorang pria di sebuah penginapan. Pihaknya menduga kuat bahwa penyebab kematian korban adalah overdosis obat kuat. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah kemasan obat kuat yang diduga dikonsumsi oleh korban sebelum meninggal dunia. Wanita yang bersama korban saat check-in juga telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa Bapak Herman diduga mengonsumsi overdosis obat kuat dengan harapan dapat meningkatkan performa seksualnya. Namun, konsumsi obat kuat di luar dosis yang dianjurkan dan tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya, bahkan berakibat fatal. Kondisi kesehatan korban sebelum kejadian juga menjadi salah satu fokus penyelidikan pihak kepolisian.
Polisi juga tengah mendalami keterangan dari wanita yang bersama korban untuk mengetahui kronologi kejadian secara lebih detail. Identitas wanita tersebut belum diungkapkan kepada publik demi kelancaran proses penyidikan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan, terutama obat kuat, dan selalu mengikuti anjuran dokter. Penggunaan obat kuat secara sembarangan sangat berisiko bagi kesehatan jantung dan organ vital lainnya.
Kasus overdosis obat kuat yang berujung pada kematian ini menjadi peringatan keras akan bahaya penggunaan obat-obatan tanpa resep dan pengawasan medis. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah tergiur dengan janji-janji instan dari obat kuat yang tidak jelas legalitas dan keamanannya. Jika memiliki masalah kesehatan seksual, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban dan mengambil tindakan hukum yang sesuai jika ditemukan adanya unsur pidana lain dalam kasus ini.