Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaporkan tewas terlindas truk saat dalam perjalanan pulang sekolah. Peristiwa nahas ini terjadi di jalan raya yang cukup ramai dan menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan keluarga, teman sekolah, serta masyarakat sekitar.
Menurut keterangan dari Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Gresik, Inspektur Polisi Satu Suyono, S.H., kejadian tewas terlindas ini terjadi pada hari Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Raya Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik. Korban diketahui berinisial MR (14 tahun), seorang siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Gresik.
Iptu Suyono menjelaskan bahwa berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa tragis ini bermula ketika korban mengendarai sepeda angin hendak pulang ke rumah setelah jam pelajaran usai. Saat melintas di Jalan Raya Veteran, diduga korban kurang berhati-hati saat hendak menyeberang atau mendahului kendaraan lain dari sisi kiri.
“Dari keterangan saksi, korban yang mengendarai sepeda angin diduga berusaha mendahului kendaraan di depannya dari sisi kiri. Namun, nahas, pada saat yang bersamaan melaju sebuah truk dari arah yang sama. Korban kemudian terjatuh dan tewas terlindas roda belakang truk,” ujar Iptu Suyono saat memberikan keterangan di kantor Satlantas Polres Gresik pada hari Senin, 21 April 2025, pukul 16.00 WIB.
Pengemudi truk dengan nomor polisi L 9876 AB, yang diketahui berinisial ST (45 tahun), warga Surabaya, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tewas terlindas ini. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata di lokasi kejadian serta mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dari toko di sekitar lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya hingga dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan visum et repertum.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama bagi para pelajar yang menggunakan sepeda atau berjalan kaki saat berangkat dan pulang sekolah. Polres Gresik mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi menghindari kejadian serupa. Pihak sekolah dan orang tua juga diharapkan dapat memberikan edukasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap keselamatan anak-anak di jalan raya. Pihak kepolisian menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian yang sangat menyedihkan ini.