Warga Kabupaten Gresik kembali dikejutkan dengan penemuan seorang bayi yang sengaja dibuang oleh orang tuanya. Kali ini, bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang petani di area persawahan. Peristiwa membuang bayi ini sontak menimbulkan rasa miris dan keprihatinan yang mendalam di tengah masyarakat. Aparat kepolisian setempat segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku membuang bayi tak berdosa tersebut.
Penemuan bayi terjadi pada hari Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Seorang petani bernama Bapak Slamet (58 tahun) sedang menuju sawahnya di wilayah Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Dalam perjalanannya, ia melihat sebuah bungkusan mencurigakan di pinggir jalan setapak di tengah sawah. Setelah didekati, betapa terkejutnya Bapak Slamet mendapati bungkusan tersebut berisi seorang bayi laki-laki yang baru lahir dan masih dalam kondisi hidup. Bapak Slamet segera melaporkan penemuan membuang bayi ini kepada perangkat desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Tim Inafis Polres Gresik segera mendatangi lokasi penemuan bayi untuk melakukan olah TKP. Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan perawatan lebih lanjut. Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Setyawan, melalui Kasatreskrim AKP Aldy Pratama, membenarkan adanya penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya. Beliau menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan tindakan membuang bayi ini dan akan melakukan segala upaya untuk mengungkap identitas pelaku.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan bayi dan menelusuri kemungkinan adanya ibu hamil yang tidak lagi terlihat hamil di wilayah tersebut. Motif pelaku membuang bayi ini masih belum diketahui dan menjadi fokus utama penyelidikan. Kasus ini menjadi pengingat yang menyedihkan tentang pentingnya dukungan sosial dan solusi yang tepat bagi individu yang menghadapi situasi sulit terkait kehamilan yang tidak diinginkan.
Informasi Tambahan:
Berdasarkan keterangan dari Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Gresik, IPTU Risa Amalia, kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat meskipun sedikit kedinginan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus membuang bayi ini untuk segera melapor kepada pihak kepolisian. IPTU Risa juga menekankan bahwa tindakan membuang bayi adalah tindakan pidana yang melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi yang berat. Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan keji ini demi keadilan bagi sang bayi.