EKSPRES GRESIK Berita Menelisik Mitos Larangan Menyapu di Malam Hari: Antara Kepercayaan dan Logika

Menelisik Mitos Larangan Menyapu di Malam Hari: Antara Kepercayaan dan Logika

Di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Jawa , masih melekat kepercayaan atau mitos tentang larangan menyapu pada malam hari. Mitos ini diturunkan dari generasi ke generasi dan seringkali diiringi dengan berbagai konsekuensi buruk jika dilanggar. Namun, benarkah mitos ini memiliki dasar yang kuat, atau sekadar warisan budaya tanpa alasan logis? Mari kita telusuri lebih dalam.

Mitos larangan menyapu pada malam hari memiliki beragam versi di berbagai komunitas. Salah satu kepercayaan yang paling umum adalah bahwa menyapu di malam hari dapat “menyapu rezeki” keluar dari rumah, sehingga mendatangkan kesialan atau kemiskinan bagi penghuninya. Ada pula yang percaya bahwa menyapu malam hari dapat mengganggu arwah leluhur yang sedang berkeliaran atau bahkan “memanggil” makhluk halus.

Kronologi pasti munculnya mitos ini sulit ditelusuri secara akurat. Namun, kemungkinan besar mitos ini berakar dari kondisi kehidupan masyarakat zaman dahulu. Minimnya penerangan di malam hari tentu membuat aktivitas menyapu menjadi kurang efektif dan berpotensi menghilangkan barang-barang kecil yang berharga tanpa sengaja. Selain itu, kebiasaan beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan berat di malam hari juga menjadi bagian dari ritme kehidupan tradisional.

Beberapa antropolog dan ahli budaya menduga bahwa mitos larangan menyapu pada malam hari ini merupakan bentuk kearifan lokal untuk menjaga ketertiban dan istirahat di malam hari. Dengan tidak melakukan aktivitas menyapu, suasana malam diharapkan lebih tenang dan tidak mengganggu istirahat anggota keluarga maupun tetangga.

Meskipun demikian, mitos ini seringkali disampaikan tanpa penjelasan logis, sehingga berkembang menjadi kepercayaan yang diyakini tanpa dipertanyakan. Tidak ada nama pelaku spesifik yang menciptakan mitos ini, melainkan berkembang secara kolektif di masyarakat dari waktu ke waktu. Lokasi penyebaran mitos ini pun sangat luas di berbagai daerah dengan variasi cerita yang berbeda.

Menyikapi mitos larangan menyapu pada malam hari, penting untuk menghargai kepercayaan yang ada di masyarakat. Namun, kita juga perlu berpikir kritis dan mencari penjelasan yang lebih rasional. Barangkali, mitos ini dulunya memiliki dasar praktis, namun seiring waktu makna dan tujuannya menjadi kabur dan hanya diwariskan sebagai sebuah larangan tanpa alasan yang jelas. Memahami mitos ini dalam konteks sejarah dan budaya dapat membantu kita menyikapinya dengan lebih bijak.