EKSPRES GRESIK Nasional Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 182: Bas Ekspres Tabrak Belakang Treler, Lima Penumpang Cedera Serius

Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 182: Bas Ekspres Tabrak Belakang Treler, Lima Penumpang Cedera Serius

Sebuah insiden kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di KM 182 arah Jakarta. Sebuah bas ekspres Sriwijaya yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi dilaporkan menabrak bagian belakang sebuah treler pengangkut besi secara tiba-tiba, mengakibatkan lima orang penumpang bas mengalami cedera serius. Peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu malam, 11 Mei 2025, sekitar pukul 23.45 WIB, ini menjadi sorotan dan memicu penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Menurut informasi awal yang berhasil dihimpun dari laporan kepolisian dan saksi mata di lokasi kejadian, bas ekspres Sriwijaya dengan nomor polisi BG 7XXX XX sedang dalam perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan, menuju Jakarta dengan membawa sejumlah penumpang. Setibanya di KM 182 Tol Cipali, diduga kuat karena sopir bas mengantuk dan kurangnya antisipasi jarak aman, bas tersebut menabrak bagian belakang treler bernomor polisi B 9XXX BE yang melaju perlahan di lajur lambat.

Benturan keras mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan bas ekspres, terutama di bagian kabin pengemudi. Akibat kejadian ini, lima orang penumpang bas yang duduk di bagian depan mengalami cedera serius, termasuk patah tulang, luka robek, dan benturan keras di kepala. Beruntung, pengemudi bas dan treler dilaporkan selamat meskipun mengalami syok. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini.

Petugas kepolisian dari PJR (Patroli Jalan Raya) Tol Cipali segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan dari pengguna jalan lain. Proses evakuasi para korban luka dilakukan dengan cepat oleh petugas dibantu tim medis dari gerbang tol terdekat. Kelima korban cedera kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Sementara itu, petugas Unit Laka Lantas Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV jalan tol dan keterangan saksi, guna mencari tahu penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat mengalami kepadatan akibat kecelakaan ini, terutama di lajur menuju Jakarta. Petugas kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dengan memberlakukan contraflow sementara untuk mengurai kemacetan. Bangkai bas ekspres dan treler yang terlibat kecelakaan dievakuasi menggunakan mobil derek ke পুল kendaraan barang bukti (pull barb).