Aksi brutal gengster Gresik kembali terjadi, kali ini menimpa dua pemuda yang sedang berada di depan sebuah restoran Mie Gacoan di Gresik. Kejadian ini sontak membuat geger warga sekitar dan menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Dengan cepat, pihak kepolisian berhasil mengamankan para pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi Kejadian
- Pada tanggal 25 Februari 2024, dini hari, dua pemuda menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang di depan Mie Gacoan, Jalan Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Gresik Kota, Gresik.
- Korban bernama M. Rizki Adi Prasetyo (22) asal Pendowokumpul, Kabupaten Lamongan dan temannya M Imam Suntoro.
- Para pelaku yang diduga anggota gengster Gresik ini menyerang korban dengan senjata tajam, menyebabkan luka serius pada kedua korban.
- Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Tindakan Pihak Kepolisian
- Satreskrim Polres Gresik bergerak cepat menangani kasus ini.
- Polisi berhasil mengamankan satu pelaku utama, berinisial F (16), yang masih berstatus pelajar SMK.
- Motif dari tindakan ini diduga karena dendam antar kelompok.
- Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku.
- Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih buron.
- Pihak kepolisian berupaya keras untuk memberantas aktivitas gengster Gresik yang meresahkan masyarakat.
Dampak dan Imbauan
- Aksi brutal gengster Gresik ini menimbulkan ketakutan dan keresahan di kalangan masyarakat.
- Kejadian ini juga mencoreng citra Kota Gresik sebagai kota yang aman dan kondusif.
- Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
- Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aktivitas gengster Gresik.
Informasi Tambahan:
- Pihak kepolisian akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan terjadi aksi gengster Gresik.
- Pihak kepolisian juga memberikan peringatan kepada masyarakat, agar tidak ikut-ikutan membuat konten yang mengandung unsur kekerasan.
- Pihak kepolisian mendalami mengenai provokasi yang dilakukan melalui media sosial.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.