Warga dan pengendara di sekitar Jalan Raya Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibuat geger dengan aksi nekat dua orang pria yang terlibat perkelahian sengit menggunakan senjata tajam jenis celurit. Insiden yang terjadi pada Senin siang, 5 Mei 2025, sekitar pukul 11.30 WIB ini sempat terekam oleh kamera ponsel warga dan dengan cepat viral di berbagai platform media sosial, menimbulkan keresahan dan ketakutan di kalangan masyarakat Gresik.
Dalam video amatir berdurasi sekitar satu menit yang beredar luas, tampak jelas dua orang pria dewasa terlibat (kontak fisik) di tengah jalan raya yang ramai dilalui kendaraan. Keduanya terlihat saling menyerang dan mengayunkan celurit, senjata tradisional Madura yang dikenal tajam dan mematikan. Beberapa kali sabetan celurit nyaris mengenai tubuh lawan, menciptakan pemandangan yang mengerikan dan berbahaya bagi siapa pun yang melintas. Bahkan, akibat aksi brutal ini, arus lalu lintas sempat tersendat dan menimbulkan kemacetan.
Menurut informasi awal yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian Sektor Kebomas, Polres Gresik, perkelahian ini diduga kuat dipicu oleh perselisihan terkait perebutan lahan parkir di depan sebuah minimarket yang cukup ramai di Jalan Raya Veteran. Kedua pria yang kemudian diketahui berinisial AA (35 tahun), yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di sekitar lokasi, dan BB (42 tahun), seorang pria yang mengaku memiliki hak atas sebagian lahan parkir tersebut, disinyalir memiliki kepentingan yang berbeda atas pengelolaan lahan parkir tersebut, yang kemudian berujung pada adu mulut sengit dan berujung pada konfrontasi fisik bersenjata menggunakan celurit.
Akibat duel maut di jalanan ini, pria berinisial AA dilaporkan mengalami luka parah akibat beberapa sabetan celurit di bagian lengan kiri dan punggung, dan langsung dilarikan oleh warga dan petugas yang tiba di lokasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, pria berinisial BB berhasil diamankan oleh tim patroli Polsek Kebomas yang tiba di lokasi kejadian beberapa menit setelah menerima laporan dari warga melalui telepon darurat. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua bilah celurit berukuran sekitar 50 cm yang digunakan dalam perkelahian tersebut, yang salah satunya terlihat berlumuran darah.