Tindak kekerasan dalam hubungan asmara kembali terjadi. Seorang pria cemburu di Gresik, Jawa Timur, diduga melakukan penganiayaan terhadap pacarnya sendiri di tempat kerja korban. Aksi pria cemburu yang dilatarbelakangi rasa curiga ini terjadi pada Rabu pagi, 16 April 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di sebuah pabrik di kawasan Kecamatan Kebomas. Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka memar dan шок. Pihak kepolisian dari Polres Gresik telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, pria cemburu yang diketahui berinisial RD (28 tahun) mendatangi tempat kerja pacarnya, seorang wanita berinisial AN (25 tahun). Keduanya terlibat adu mulut yang diduga kuat dipicu oleh rasa cemburu RD terhadap AN. Pertengkaran tersebut semakin memanas hingga akhirnya RD nekat melakukan pemukulan terhadap AN di hadapan rekan-rekan kerjanya. Pria cemburu itu melayangkan beberapa pukulan ke arah wajah dan tubuh korban sebelum akhirnya dilerai oleh karyawan lain.
AN yang mengalami luka memar di bagian wajah dan merasa trauma atas kejadian tersebut kemudian melaporkan tindakan pria itu ke Polres Gresik pada Rabu siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas kepolisian yang menerima laporan segera melakukan visum terhadap korban dan memintai keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Saat ini, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku RD yang melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.
Kepala Polres Gresik, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adhitya Panji Anom, saat dikonfirmasi pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 WIB, membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pria cemburu terhadap pacarnya di tempat kerja korban. “Kami telah menerima laporan dan saat ini tim Reskrim sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi dalam hubungan asmara. Pelaku akan kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Adhitya Panji Anom. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin dan menghindari tindakan kekerasan. Kasus pria cemburu ini menjadi perhatian serius dan diharapkan pelaku dapat segera diamankan.