Sebuah kasus pembunuhan yang selama beberapa hari terakhir menjadi misteri di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akhirnya menemui titik terang. Fakta mengejutkan terungkap berkat keberanian dan kejujuran seorang anak kecil yang menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan tersebut. Anak berusia tujuh tahun itu dengan polos menceritakan kepada kakek dan neneknya mengenai peristiwa mengerikan yang ia saksikan, di mana ayahnya sendiri diduga kuat menjadi pelaku kasus pembunuhan.
Peristiwa bermula ketika seorang wanita paruh baya, bernama Sumiati (55 tahun), ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, pada hari Sabtu pagi, 19 April 2025. Awalnya, kematian korban diduga akibat serangan jantung. Namun, kecurigaan muncul di kalangan keluarga karena tidak ditemukan riwayat penyakit jantung pada korban. Selain itu, keterangan dari cucu korban, seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun yang tinggal bersama korban dan ayahnya, menjadi kunci pengungkapan kasus pembunuhan ini.
Dengan polos, sang cucu menceritakan kepada kakek dan neneknya bahwa ia melihat ayahnya, bernama Roni (32 tahun), bertengkar hebat dengan neneknya pada Jumat malam, 18 April 2025. Bahkan, ia melihat ayahnya melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Mendengar pengakuan mengejutkan tersebut, kakek dan nenek korban segera melaporkannya ke Polsek Kebomas pada Minggu siang, 20 April 2025.
Mendapatkan informasi penting tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Kebomas segera melakukan penyelidikan mendalam. Berdasarkan keterangan saksi kunci dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang, ditemukan sejumlah bukti yang mengarah pada keterlibatan Roni dalam kasus pembunuhan tersebut. Pada Senin pagi, 21 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, Roni berhasil diamankan di rumahnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Setyawan, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers di Mapolres Gresik pada Senin siang, 21 April 2025, membenarkan adanya pengungkapan kasus pembunuhan yang melibatkan seorang anak sebagai saksi kunci. “Kami sangat mengapresiasi keberanian dan kejujuran saksi anak dalam mengungkap kasus pembunuhan ini. Keterangan polosnya memberikan petunjuk penting bagi penyidik. Saat ini, terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif dan kronologi pasti kejadian,” jelas AKBP Wahyu. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya peran saksi, sekecil apapun, dalam mengungkap sebuah tindak kejahatan.