EKSPRES GRESIK Berita Duka di Gresik: Dua Pelajar Kelas 5 Tewas Saat Bermain di Waduk Menganti

Duka di Gresik: Dua Pelajar Kelas 5 Tewas Saat Bermain di Waduk Menganti

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dua orang pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dilaporkan tewas setelah tenggelam saat bermain di area Waduk Menganti. Peristiwa tragis yang menyebabkan dua pelajar meninggal ini terjadi pada hari Minggu sore, 20 April 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kedua pelajar meninggal tersebut datang ke Waduk Menganti bersama beberapa teman lainnya untuk bermain. Diduga, kedua korban terpeleset saat bermain di tepi waduk yang licin dan kemudian jatuh ke dalam air yang cukup dalam. Teman-teman korban yang melihat kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan, namun sayangnya tidak berhasil.

Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong segera mendatangi lokasi dan berusaha melakukan pencarian. Tak lama kemudian, tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik dan relawan tiba di lokasi untuk membantu proses pencarian. Setelah beberapa jam melakukan penyisiran, kedua pelajar tewas tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisno, saat dikonfirmasi pada Senin pagi, 21 April 2025, membenarkan adanya insiden pelajar tewas akibat tenggelam di Waduk Menganti. “Kami telah menerima laporan mengenai kejadian tragis ini dan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kedua korban telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas AKP Tatak Sutrisno.

Kedua pelajar malang tersebut diketahui bernama Rian Maulana (11 tahun) dan Farhan Ali (11 tahun), keduanya merupakan siswa kelas 5 di sebuah SD yang tidak jauh dari lokasi waduk. Pihak sekolah dan keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini.

AKP Tatak Sutrisno mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama saat bermain di dekat area perairan seperti waduk atau sungai. “Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua akan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat bermain di tempat-tempat yang berpotensi bahaya,” pungkasnya. Insiden dua pelajar tewas di Waduk Menganti ini menambah daftar panjang kasus anak-anak yang menjadi korban kecelakaan di perairan.