EKSPRES GRESIK Berita 10 Pulau Terpadat di Dunia: Hiruk Pikuk Kehidupan di Tengah Keterbatasan Lahan

10 Pulau Terpadat di Dunia: Hiruk Pikuk Kehidupan di Tengah Keterbatasan Lahan

Pulau, dengan batas geografis yang jelas, seringkali menyimpan kisah unik tentang interaksi manusia dan lingkungan. Beberapa pulau di dunia menjadi rumah bagi jutaan penduduk, menciptakan lanskap sosial dan ekonomi yang dinamis namun juga penuh tantangan. Berikut adalah 10 pulau dengan populasi terbanyak di dunia:

  1. Jawa (Indonesia): Pulau terpadat di dunia, rumah bagi lebih dari 150 juta jiwa. Pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya Indonesia.
  2. Honshu (Jepang): Pulau utama Jepang, menampung sebagian besar kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Nagoya, dengan populasi lebih dari 100 juta.
  3. Britania Raya (Inggris, Skotlandia, Wales): Pulau terbesar di Kepulauan Inggris, dihuni oleh lebih dari 60 juta orang.
  4. Luzon (Filipina): Pulau terbesar di Filipina, termasuk ibukota Manila, dengan populasi lebih dari 50 juta jiwa.
  5. Sumatra (Indonesia): Pulau terbesar kedua di Indonesia, memiliki populasi lebih dari 50 juta jiwa.
  6. Taiwan: Pulau dengan ekonomi maju dan penduduk yang padat, lebih dari 23 juta jiwa.
  7. Sri Lanka: Pulau di selatan India dengan populasi lebih dari 20 juta jiwa.
  8. Hispaniola (Republik Dominika & Haiti): Pulau di Karibia yang dibagi oleh dua negara, total populasi lebih dari 20 juta jiwa.
  9. Madagaskar: Pulau terbesar keempat di dunia dengan keanekaragaman hayati yang unik dan populasi lebih dari 20 juta jiwa.
  10. Mindanao (Filipina): Pulau terbesar kedua di Filipina, dengan populasi lebih dari 20 juta jiwa.

Tingginya populasi di pulau-pulau ini menghadirkan tantangan tersendiri terkait kepadatan penduduk, ketersediaan sumber daya alam, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan. Namun, di sisi lain, kepadatan ini juga memicu inovasi, perkembangan ekonomi, dan interaksi budaya yang kaya. Studi tentang dinamika populasi di pulau-pulau ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana manusia beradaptasi dan mengelola kehidupan di ruang yang terbatas.

Fenomena pulau-pulau dengan populasi padat ini juga menarik untuk diamati dari sudut pandang urbanisasi dan migrasi. Faktor sejarah, ekonomi, dan geografis memainkan peran penting dalam membentuk pola distribusi penduduk di pulau-pulau tersebut. Upaya pembangunan berkelanjutan menjadi krusial untuk menyeimbangkan pertumbuhan populasi dengan pelestarian lingkungan di pulau-pulau ini demi kesejahteraan generasi kini dan nanti.